Persiapan
Yang perlu sobat siapkan adalah source/master dari
instalasi Windows 7 dan
Linux Mint 13. Dapat berupa DVD ataupun media lainnya seperti flashdisk
maupun
harddisk. Hal lainnya adalah pastikan 1st boot options pada
BIOS adalah
DVD/CD drive.
Yang akan saya tekankan pengaturan
partisi hardisk, karena
ini memegang peranan penting dalam instalasi dual boot OS. Disini
sebaiknya OS
yang pertama kali diinstall adalah Windows 7, boot manager nantinya
menggunakan
grub-nya Linux Mint 13.
Langkah-langkah instalasi.
==> instalasi Windows 7:
Jalankan proses instalasi seperti pada
tulisan
sebelumnya. Pada langkah pemilihan partisi, klik Drive optons (advanced)
kemudian klik Next ==>
Klik New untuk membuat partisi baru, isikan berapa kapasitas-nya lalu Enter/Apply. Saat membuat partisi pertama, system akan otomatis membuat partisi tersebut menjadi partisi kedua, tidak masalah. Karena partisi pertama Windows 7 adalah untuk keperluan System Reserved yang besarnya 100 MB.
Buat partisi sesuai keinginan sobat. Saya sarankan membuat partisi data secara terpisah dari partisi instalasi system. Jangan lupa menyisakan space untuk di instal Linux Mint. Sebagai contoh, lihat gambar berikut :
contoh diatas, saya membuat 4 partisi (sebenarnya 3 sih, 1 tambahannya otomatis untuk System Reserved). Partisi kedua adalah partisi dimana Windows 7 akan terinstal, partisi ketiga adalah partisi data (partisi ini nanti penggunaannya sharing atau bersama-sama antara Windows 7 dan Linux Mint 13), dan yang keempat adalah Unlocated Space untuk diinstal Linux Mint 13. Partisi ini harap sobat sesuaikan dengan kebutuhan dan besarnya HDD komputer sobat.
Proses setelah Windows 7 terinstal
adalah melihat apakah
partisi telah sempurna. Buka Windows Explorer, dan lihat jumlah partisi
harddisk. Seperti contoh saya, partisi hardisk terdiri dari C dan D.
Untuk
drive D, kemungkinan belum ada format partisi, klik saja drive D pada
Windows
Explorer dan akan muncul peringatan untuk mermformat harddisk. Klik
Format
disk, dan jendela Format disk akan tampil. Silahkan rekan-rekan masukkan
label
disk (di contoh labelnya adalah DATA), dan centang Quick Format kemudian
klik
Start. Tunggu beberapa saat hingga proses format selesai dan klik OK.
Klik kanan
drive C pilih Rename dan berikan nama sesuai keinginan rekan-rekan (di
contoh
labelnya adalah ANCIT) dan tekan Enter. Bila ada peringatan untuk
menjalankan
sebagai administrator, tekan enter saja.
Langkah pertama untuk instalasi Windows 7 selesai. Kemudian silahkan sobat restart komputer untuk langkah berikutnya yaitu instalasi Linux Mint 13.
___________________________________________________________________________________
==> instalasi Linux Mint 13:
Jalankan proses instalasi seperti pada
tulisan saya
sebelumnya. Pada langkah pemilihan tipe instalasi, pilih Something else
kemudian klik Continue.
Akan ditampilkan jendela partisi
harddisk Linux Mint.
Saat membuat partisi pada Windows 7,
kita telah menyiapkan
space untuk Linux Mint. Ini akan terlihat pada device paling bawah
dengan nama
free space.
Klik alokasi tersebut, kemudian klik Add
dan akan muncul
jendela create partition. Yang perlu diisi adalah pilih sebagai type
logical,
isi besarnya partisi (jangan lupa menyisakan space untuk partisi swap
memory),
jenis partisi adalah adalah Ext4, dan isikan mount point / (root). Klik
OK.
Partisi untuk system linux tecipta. Jika
sukses, akan
terlihat seperti gambar berikut.
Kemudian buat partisi terakhir dari
space yang tersedia.
Klik Add, pilih swap area pada pilihan Use as, dan klik OK.
Hasil akhir partisi adalah seperti
gambar dibawah.
Pada opsi paling bawah, terdapat pilihan
untuk meletakkan
boot loader. Rekan-rekan hanya perlu memperhatikan value-nya saja,
pastikan
boot loader diinstal di dev/sda (apapun nama yang mengikutinya tidak
masalah).
Jangan merubah ke device lainnya.
Short atau klik pada partisi dengan tipe
ext4 yang telah
kita buat, klik Install Now. Lanjutkan proses instalasi Linux Mint 13
hingga
selesai, kemudian Shutdown komputer.
Terakhir, untuk pengecekan apakah
instalasi berjalan sempurna,
kembalikan 1st boot option pada BIOS ke harddisk. Dan
jalankan
komputer.
Saat booting, akan ditampilkan menu grub
dari Linux Mint
untuk memilih OS mana yang akan dijalankan. Yang perlu di check adalah
boot
Windows 7 berhasil atau tidak, karena boot Linux Mint 13 kemungkinan
besar
berhasil. Pilih Windows 7 (loader) kemudian tekan Enter.
Jika proses berjalan lancar dan sobat masuk pada
desktop Windows 7, maka sobat telah berhasil menginstal dual boot
Windows
7 dan Linux Mint 13. Untuk memastikannya, restart komputer dan coba
untuk
me-load Linux Mint 13 juga.
#anda juga bisa membuat Duall Boot dengan OS lain menggunakan cara ini juga.
SEMOGA bERMANFAAT :)
ConversionConversion EmoticonEmoticon